Senin, 12 Desember 2011

Pengukuran Ulang Gunung Everest



Akhir-akhir ini ada keraguan soal seberapa tinggi pastinya Gunung Everest, gunung tertinggi di dunia yang terletak di Nepal dan Tibet, wilayah yang dikuasai Pemerintah Cina.

Para pejabat dari kedua negara tersebut berselisih pendapat soal ketinggian Everest. Untuk memastikannya, Pemerintah Nepal berencana mengukur kembali tinggi Everest.

Everest terletak di wilayah Pegunungan Himalaya. Selama ini tinggi Everest diyakini sekitar 8.848 meter. Ini berdasarkan pengukuran pada 1954. Tapi, Pemerintah Cina menganggap tinggi Everest hanya 8.844 meter di atas permukaan laut.

Perbedaan tersebut terjadi lantaran pada pengukuran 1954 tinggi Everest diukur hingga kubah es paling atas, sedangkan Pemerintah Cina mengganggap batu tertinggi adalah puncaknya, tak termasuk salju es.

Kini, Pemerintah Nepal memiliki teknologi mutakhir untuk mengukur secara pasti tinggi Everest. Menurut juru bicara Pemerintah Nepal, misi pengukuran ulang gunung tertinggi di dunia itu akan memakan waktu selama dua tahun. Pengukuran akan memanfaatkan satelit GPS.

Apapun hasilnya, Everest dipastikan tetap akan menyandang status sebagai gunung tertinggi di dunia. Adapun gunung tertinggi kedua adalah K2 (Chogori) yang terletak di perbatasan antara Pakistan dan Cina. Tingginya 8.611 m.

Pertama kali tinggi Gunung Everest diukur adalah pada 1856. Tak ada satu orang pun yang berani mendaki puncaknya sampai akhirnya Edmund Hillary dan sherpa atau pemandunya, Tenzing Norgay, pada 1953. Sejauh ini tercatat sudah 3.000 lebih yang mendaki gunung ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar