Selasa, 15 November 2011

Yang Belum Anda Ketahui Tentang Malaikat

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJBggwRkpz48IV4x8o-Eu3S-QWBAqOZ6UljU_XLpa5eBGKAtY-uhZa2L9arsTb_7FRy0oQqTVJMGFwnEVN5eoVyO9ny-EHlG3YbAUIDUHfmTOoa5dOZouzSVhO2e1Bc8A4fCN8S940c_M/s1600/Kaligrafi-Allah.jpg 

 1. Malaikat JIbril ( Malaikat Penyampai Wahyu )
Malaikat Jibril adalah malaikat yang menemani nabi Muhammad SAW ke Sidratul Muntaha

Dalam kisah suci perjalanan Isra’ Mi’raj, sesampainya di pos perjalanan Sidratul Muntaha, Malaikat Jibril tidak sanggup lagi mendampingi Rasulullah untuk terus naik menghadap kehadirat Allah SWT

Beliau berkata : “Aku sama sekali tidak mampu mendekati Allah, perlu 60.000 tahun lagi aku harus terbang. Itulah jarak antara aku dan Allah yang dapat aku capai. Jika aku terus juga ke atas, aku pasti hancur luluh”

Ada yang pertanyaan menarik tentang Malaikat Jibril, jika tugas dari Malaikat Jibril adalah sebagai penyampai wahyu, berarti bukankah tugasnya sudah berakhir ? berhubung nabi Muhammad SAW adalah Nabi yang terakhir dan sudah wafat ?berikut adalah jawabanya yang saya dapatkan dari sini :

Hadits ini, menurut al-Suyuthi, secara tersurat menjelaskan bahwa Malaikat jibril selalu turun ke bumi untuk menghadiri setiap orang mukmin yang mati dalam keadaan suci dari hadats. Selain itu, al-Suyuthi juga menampilkan sebuah hadits yang dikeluarkan oleh Nu’aim bin Hammad dalam al-Fitan, dan al-Thabrani dari Ibnu Mas’ud, bahwa ketika Nabi saw. menyebutkan ciri-ciri Dajjal, beliau bersabda:

“Lalu Dajjal melewati Mekkah, ternyata di sana dia bertemu dengan makhluq yang sangat besar, maka dia bertanya: siapa kamu? makhluq tersebut menjawab ‘aku adalah Mika’il, Allah mengutusku untuk menjaga tanah haram ini’. Kemudian Dajjal meneruskan perjalanannya ke Madinah, disana dia juga bertemu dengan Makhluq yang besar dan dia bertanya: siapa kamu? makhluq itu menjawab: ‘aku adalah Jibril, aku diutus Allah untuk menjaga tanah haram ini‘.”

*agak-agak bingung dengan istilah ‘Tanah Haram’ untuk sebutan kota Mekah …

2. Malaikat Mikail ( Malaikat Pembawa Rezeki )
Malaikat Mikail lah yang ‘membersihkan’ hati Nabi Muhammad SAW dalam rangka persiapan perjalanan Isra Mi’raj.


Malaikat Mikail bersemayam di langit ke tujuh 

3. Malaikat Izrail ( Malaikat Pencabut Nyawa ) 
Malaikat Izrail memiliki 4000 sayap dan tubuhnya terdiri dari banyak mata dan mulut seperti layaknya pada manusia, dia memijakan salah satu kakinya di langit ketujuh dan satu lagi di jembatan yang memisahkan Surga dan Neraka.


Sebelum penciptaan manusia, Izrail adalah malaikat satu-satunya yang berani turun ke Bumi dan menghadapi pemimpin kerajaan Setan, yaitu Iblis, untuk mengambil ‘material’ yang dibutuhkan untuk membuat manusia. 
Dia tidak mengetahui kapan seseorang akan mati sampai dengan daun dari pohon yang ada di Sidratul Muntaha menjatuhkan sebuah nama manusia, lalu dia akan mencabut nyawa manusia tersebut tepat setelah 40 hari. Apabila seseorang sedang menyalurkan amal ( beramal ) maka Malaikat Izrail tidak bisa mencabut nyawanya saat itu juga, dan harus menundanya 


4. Malaikat Israfil ( Malaikat Peniup Sangkakala ) 
Malaikat Israfil akan meniupkan terompet sangkakalanya di tanah yerusalem untuk ‘mengumumkan’ Hari Kebangkitan ( Kiamat ) 
Terompet tersebut sudah menempel pada mulutnya, dan siap untuk segera ditiup apabila sudah ada perintah dari Allah SWT 


Mengenai apa yang akan terjadi ketika Terompet Sangkakala ditiup ada beberapa dari ayat Al-Quran yang menjelaskannya : 


Tidaklah yang mereka tunggu melainkan hanya satu teriakan saja yang tidak ada baginya saat berselang. ( Satu teriakan itu ialah untuk tanda hari Kiamat dan teriakan ini amat keras dan cepat ) ( QS: Shaad : 15 ) 


Sesungguhnya Hari Keputusan adalah suatu waktu yang ditetapkan, yaitu hari (yang pada waktu itu) ditiup sangkakala lalu kamu datang berkelompok-kelompok, dan dibukalah langit, maka terdapatlah beberapa pintu, ( QS : An-Naba’ : 17,18,19 )


Wallahualam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar