Sabtu, 19 November 2011

Perbedaan Teknologi MotoGP Dan Superbike

Banyak pendapat atau pun opini yang sering keluar ketika membahas mengenai balap motor MotoGP dan Superbike. Tetapi yang paling aneh adalah opini dari awam yang selalu menganggap bahwa MotoGP dan Superbike adalah sama, sama dari segi motor atau pun pembalap, bahkan tak jarang pembalap MotoGP dicap memiliki kualitas yang sama dengan Superbike (bahkan sebaliknya). Kesalahan persepsi ini bisa jadi karena para awam melihat motor yang digunakan untuk balap MotoGP atau Superbike hampir sama secara fisik (jika dilihat secara sekilas), selain itu tampilan wearpack (kostum balap) yang digunakan oleh para pembalapnya juga hampi-hampir mirip bigsmile. Padahal jika dicermati dengan seksama, MotoGP dan Superbike benar-benar jauh berbeda, bagaikan bumi dan langit


Motor yang dipakai untuk MotoGP dan Superbike memiliki basic yang berbeda. Motor MotoGP merupakan motor konsep (tidak diproduksi massal) yang merupakan hasil karya para insiyur produsen motor dengan menggunakan teknologi selangit yang di topang dengang spare part motor terbaik dan tercanggih. Sedangkan motor Superbike merupakan motor produksi massal dengan teknologi yang sudah merakyat. Nah... dari sini udah ketahuan, kalo motor MotoGP lebih unggul dari sisi teknologi, karena para insiyur motor di MotoGP boleh mewujudkan kreasi ide-ide gila mereka yang tidak mungkin diaplikasikan di motor harian (produksi massal). Hal ini juga yang membuat MotoGP jauh lebih mahal dari Superbike. Dan pertaruhan gengsi pabrikan motor yang ikut berlaga di MotoGP juga ikut dipertaruhkan. Hmm... Mungkin ini yang menyebabkan pabrikan motor Eropa ogah bertarung di MotoGP (karena butuh modal besar dan pertaruhan gengsi).
Berbeda dengan MotoGP, dalam MotoGP motor yang digunakan bebas mau diapain aja, asal tidak melanggar regulasi yang ada, regulasi yang ada sekarang membatasi kapasitas mesin maksimal 800cc untuk semua konfigurasi mesin, baik inline, 4 silinder, 5 silinder, V-Twin, dll (setahu saya). Teknologi canggih yang dikembangkan oleh para insiyur motor yang terlibat dalam MotoGP, diharapkan bisa diadopsi oleh motor harian. Sehingga jangan heran kalo ada yang menyebut MotoGP adalah sebuah proyek riset atau laboratorium berjalan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar