Rabu, 30 November 2011

Lahirnya Jagat Raya

Kapan dan bagaimana terjadinya alam semesta yang luas dan tak berujung ini? Mari kita teliti rahasia lahirnya alam semesta.


KISAH LAHIRNYA ALAM SEMESTA
Pernahkah kau berpikir kenapa langit malam itu gelap?


Walaupun alam semesta ini luas dan tak berujung, tapi jika ada bintang yang tak terhitung jumlahnya, seharusnya langit akan menjadi terang karena cahaya dari bintang-bintang yang bertaburan. Tetapi kenyataannya, langit malam terlihat gelap.

Hal itu karena alam semesta ini menggelembung seperti balon dan bintan-bintang berada jauh. Teori mengembangnya alam semesta ini ditemukan pada tahun 1929 oleh seorang astronom Amerika bernama Edwin Powell Hubble.


Sekarang angkasa luas dan tak berujung, tetapi kira-kira 15 milyar tahun yang lalu, bintang dan galaksi, serta unsur dasar seperti proton dan neutron merupakan satu bagian yang padat. Kemudian angkasa meledak dahsyat yang disebut Big-Bang.

Karena cahaya juga masih padat dan tak bisa bergerak, ledakan besar itu terjadi dalam kegelapan. Beginilah lahirnya alam semesta yang bisa kita perkirakan sampai sekarang. Ruang angkasa baru mulai bercahaya kira-kira 700.000 tahun setelah ledakan besar. Jauh di sisi lain angkasa, tak ada galaksi, yang ada hanyala Quasi Stellar (Quasar).
Quasar adalah benda angkasa misterius yang ditemukan baru-baru ini, dan diperkirakan sebagai awal dari galaksi sebelum berkembang. Jika balon terus menggelembung, maka dilihat dari manapun tiap sudut balon akan saling menjauh. Karena alam semesta terlihat sama dimanapun kita berada, maka diperkirakan tak ada pusat maupun ujungnya.
Kalau begitu, apakah alam semesta akan terus meluas? ada 3 pendapat mengenai hal ini.
Pertama, alam semesta akan terus meluas tetapi keadaannya akan selalu sama karena galaksi terus menerus lahir.
Kedua, setelah mengembang karena ledakan besar, ujungnya akan menghilang dan menjadi ruang hampa.
Ketiga, pada akhirnya akan berhenti mengembang, kemudian menyusut dan kembali seperti semula.
Hal itu diperkirakan akan terjadi 80 milyar lagi. Tetapi, sebenarnya masih belum jelas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar